
Langit biru memudar; memadu awan hitam. Abu-abu; disebut mendung.
Sejauh mata memandang ke bawah, yamdena terlihat; seakan mengajak ku kembali padamu.
Tuhan menghadiahkanku waktu satu jam, ‘tuk berlama-lama disini. Merasakan dingin hujan yang tak kunjung reda.
Saat ku bersiap meninggalkan; kaki ini mulai terasa berat untuk melangkah.
Bagaimana tidak? Bila tiba-tiba kamu menjadi kesayangan yang tidak mampu aku pungkiri.
Ditulis dalam sendu, diatas hamparan biru Laut Banda.
24 Oktober 2016 // 16.47 WIT.