Setelah akhir tahun 2014 lalu, akhirnya aku kembali lagi di kota sejuta kenangan; Jogjakarta! Benar rindu akan segala hal yang disajikan oleh kota ini–Gudeg, angkringan, nyanyian para seniman, keraton, sate telur puyuh, tempe bacem dan tentu saja senja! Awalnya kami bertiga tertarik menikmati senja di Candi Ratu Boko; tetapi akhirnya kami mengurungkan niat. Tidak pernah terpikirkan dalam benak kami bahwa Jogja hari itu sangat padat! Macet dimana-mana. Sehingga kami pun banting setir menuju Filosofi Kopi Jogja 🙂
Tidak terlalu jauh dari jantung Kota Jogjakarta, tepatnya di Sariharjo, Ngaglik, Sleman Regency. Patut untuk dicoba. Tidak ada salahnya kami berkunjung ke salah satu tempat yang berhasil memukau dunia per-kopi-an yang disajikan dalam sebuah film. Perlu diketahui kedai ini adalah yang kedua, setelah Filosofi Kopi Jakarta. Berbeda dengan Jakarta; Jogja membawa kesan asri, ramah lingkungan, angin sepoi, tempat bersantai keluarga, bangunan kayu sebagai pemanis dan suara jangkrik pun ikut mencairkan suasana.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 17.44 WIB dan tentu saja itu adalah waktunya Sang Surya meninggalkan langit. Senja, senja dan senja! Terdapat sebuah tanda bertuliskan “sunset spot.” Yummy! Kami bertiga pun bergegas tidak sabar untuk berburu senja! Apapun keadaannya, selama langit tidak bersedih (mendung) senja tidak pernah mengecewakan. Hamparan sawah hijau yang menyegarkan mata, angin sepoi yang terus saja menggoyangkan ranting-ranting kering, serta gelak tawa para pengunjung menemani kami sepanjang waktu hingga matahari benar tenggelam.
Lagi-lagi bila diperhadapkan dengan kopi, apa dayaku–yang bisa kulakukan hanyalah memesan cokelat. Kamu sekalian bisa menikmati Kopi Tiwus, Lestari dan Perfecto. Mungkin tidak perlu berkali-kali berpikir bagi kalian pecinta kopi untuk mencoba ketiga kopi di Filosofi Kopi Jogja ini. Dan aku memberikan rekomendasi bintang lima untuk ice chocolate yang tersedia di kedai ini. Rasa pahit dari dark chocolate akan memanjakan lidah anda. Selamat mencoba! Filosofi Kopi tidak akan membuatmu kecewa! :))
Setiap hal yang memiliki rasa selalu memiliki nyawa.