Rindu Senja, Rindu Kalian
Rindu Senja, Rindu Kalian

Rindu Senja, Rindu Kalian

Bisa dikatakan ini adalah perjalanan terbaik yang pernah aku jalani bersama mereka. Mengawali semester delapan dengan berlibur bersama; seakan lupa akan kewajiban yang harus diselesaikan nantinya. Tetapi, bukankah itu gunanya libur semester? Menawarkan kebahagiaan sebelum menjalani pertandingan yang sebenarnya. Entah mengapa, pantai memiliki pesona tersendiri. Mendengar kata Bali; satu hal yang terlintas dalam benak yaitu pasir putih, laut dan (kesekian kalinya lagi-lagi) senja. Ini pantai kedua yang kami taklukkan. Orang banyak menanyakan dimanakah letak pantai ini– dan kami hanya mampu menjawab “Entahlah, hanya dia yang mengetahui,” sambil tersenyum polos.

Sudah dua tahun berlalu, dan kami tidak pernah lagi melakukan perjalanan jauh. Setelah kami melewati fase perkuliahan dengan tertatih dan berhasil– dunia pekerjaan menghampiri. Tidak dapat dipungkiri adanya tempat baru, teman baru, kesibukan baru sedikit membantu kami melupakan berbagai yang sudah dijalani bersama. Itu mengapa aku selalu suka dengan senja. Ada cerita dibalik setiap senja yang kujalani. Salah satunya; ini. Gelak tawa kami yang tercipta seakan tidak memiliki beban.

Apa kabar kalian? Kapan kita kembali bersua?

P.S. Foto hasil bidikan juru foto amatir; Hilman Siahaan. Kami yang berterimakasih telah difoto: Devi Nasution, Marlen Hutapea, Welderson Napitupulu dan Sanipius Simanjuntak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!