Pertama di Nias Selatan
Pertama di Nias Selatan

Pertama di Nias Selatan

2017 | Kami menghabiskan waktu di Kota Gunungsitoli selama dua hari satu malam. Setelah check out dari penginapan di Museum Pusaka Nias. Sore hari kami bersiap menempuh perjalanan menuju Nias Selatan dengan menggunakan sepeda motor. Aku berboncengan dengan Kak Nia dan Bang Vinsen sendirian. Cuaca tidak terlalu mendukung, benar saja setelah mendung menutupi  langit biru–tak lama kemudian hujan turun. Jika tidak salah hitung, kami tiga kali berhenti untuk berteduh. Empat jam kemudian kami tiba di Kota Teluk Dalam! Kalau ditengok pada screen capture google maps, kami berada di ujungnya Nias. Setelah membersihkan diri (yap! kami kehujanan–bisa dilihat pada foto berikut; bagaimana kondisi kita bertiga setelah melakukan perjalanan panjang! ), mencari makan adalah tujuan utama berikutnya. Indomie, seleraku! Aku tidak mengerti mengapa penyajian Indomie di Sumatera Utara begitu unik dan lengkap. Mie Instan; ditambahkan kerupuk, ayam suwir, telor rebus utuh, sedikit tomat dan bawang putih, dan timun untuk pelengkap (yummy!).

Esok harinya aku memaksakan diri untuk bisa bangun pagi-pagi sekali. Tentu saja untuk melihat matahari terbit di Pantai Sorake. Dan kami mendapatkannya! Pantai Sorake terletak di Pulau Nias, tepatnya di Desa Botohilitano, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan dan posisi Pulau Nias berada disebelah barat Pulau Sumatera. Pantai Sorake merupakan surganya para peselancar; setiap tahun (terutama bulan juni-juli) peselancar dari seluruh penjuru dunia datang ke pantai ini untuk olahraga selancar (surfing) karena ketinggian ombak bisa mencapai 10-12 m. Itu mengapa Pantai Sorake masuk kedalam jajaran daftar sepuluh pantai terbaik di dunia untuk olahraga selancar.

Uniknya lagi; di pantai ini jarang ditemukan pasir yang landai seperti pantai lainnya. Terdapat banyak sekali batu karang yang juga indah untuk dinikmati. Sebelum terjadi Tsunami di Nias tahun 2004 batu karang yang terlihat hanya sepanjang 5-10 meter. Sekarang, bisa kita lihat pada foto ombak yang datang pun tak sempat lagi menyentuh bibir pantai. Air laut sudah semakin surut hingga 20-50 meter. Untuk mencari penginapan di sekitar Pantai Sorake pun sudah tidak susah lagi, terdapat banyak sekali penginapan untuk kita bermalam. Kala itu, aku bermalam di Lilys Surf Camp!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!