Peristiwa Meleburnya Hati
Peristiwa Meleburnya Hati

Peristiwa Meleburnya Hati

Setiap pagi aku berandai akan berjumpa denganmu.
Deburan ombak bergemuruh; menyapu tepian pantai.
Angin berhembus mengacaukan rambutku; sesering itu juga aku merapikan ke belakang telinga.
Apa kabarmu disana? Ingin ku berlari menyambut gulungan ombakmu.
Kemudian, ingin ku hempaskan tubuh ini ke arahmu.

Hai, Laut 😉 Aku selalu merindukan hadirmu.
Duduk sendiri pada hamparan karpet berpasir dan memandangi langit yang mulai memerah;
menyaksikan matahari yang perlahan kembali ke perut bumi.

Hai Senja! Aku selalu tertarik pada pesonamu.
Aku ingin kembali terus menerus untuk menatapmu hingga gelap datang dan merenggut manismu.
Kamu yang selalu membuat hatiku lebur–mengagumi keindahanmu.
Terima kasih atas setiamu yang tidak pernah lelah menyenangkan hati manusia setiap harinya.


Suatu hari, di pantai tanpa nama.
Ingin ku kembali kemari.  Tapi, lupa jalan, HAHA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!