Obrolan Berbobot
Obrolan Berbobot

Obrolan Berbobot

Cuaca sudah tidak mendukung lagi. Dimana-mana orang terkapar, karena penyakit– termasuk aku. Beberapa hari ini yang bisa kulakukan adalah mengamati dunia melalui telepon genggam. Sejenak saja duniaku hanya sebatas kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan. Tidak jarang obrolan-obrolan dalam grup menjadi sebuah hiburan. Salah satunya obrolan berbobot malam ini. Terjadi karena sebuah pertanyaan yang aku lontarkan; bisa jadi sangatlah tidak penting. Dan, hei salah satu teman merespon. Kami mengenal dia sebagai laki-laki angkuh yang dunianya hanya sebatas DOTA dan PERKULIAHAN KEDOKTERANNYA itu. Entah, kebodohan ini dimulai dari siapa, tetapi kami mulai menanyakan pendapat padanya mengenai laki-laki. Dan kami pun bersepuluh mengiyakan pernyataannya, bahwa:

“Laki-laki cenderung menyembunyikan perasaannya di balik logika”

Sekian.


Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!