Jadi Betul Berangkat?
Jadi Betul Berangkat?

Jadi Betul Berangkat?

2023 | Sembari persiapan administrasi, aku juga bersiap atas jiwa, raga, dan mental. Lubuk hati terdalam, ketakutan itu benar adanya. Akan merantau untuk pertama kalinya, jauh dari keluarga dan sahabat. Sejujurnya, mereka adalah nyawa; aku dapat bertahan karena berada dalam pelukan hangat mereka πŸ™‚ Rasanya, waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang tersisa sekitar dua bulan, bukannya benar-benar bersiap justru banyak jalan-jalannya [he he he].

Setelah mengirim berkas di akhir Juni 2023, rasanya tidak ada beban. Aku bahkan sempat tidak memikirkannya dalam-dalam, rasanya pasrah saja. Kalau memang berjodoh dan sudah waktuNya, pasti diperkenankan untuk menjalani. Selepas membuat keputusan bahwa akan mengambil kesempatan ini, bolak-balik Surabaya-Jakarta tentu dijalani dalam mempersiapkan administrasi – Sepintas menikmati indahnya Pantai Selatan, Pulau Lombok – Keliling Madiun dan lintas alam ke Gunung Mongkrang – Bersama Remaja HKBP Manyar merenung dalam Retreat di Ungaran – Keliling Jogjakarta untuk kuliner sambil menyerap ilmu [ha ha ha]. Selain itu, bertemu sahabat dan kuliner adalah hal wajib yang aku lakukan! Tulisan ini akan mencakup beberapa foto makanan yang aku nikmati sebelum berangkat. Bakalan rindu, jadi musti dipuaskan! πŸ˜€

Lantas, kapan mengemas baju-baju dan kebutuhan untuk merantau? Setiap hari ada saja dimana membeli sesuatu dan mengemas barang-barang yang dibutuhkan. Bisa dibilang hal ini yang paling sukar! Rasanya, semua ingin dikemas untuk dibawa! Beruntungnya, aku dibantu teman-teman yang memiliki daftar bawaan barang yang perlu dikemas saat menjalani pertukaran pelajar. Aku menyalin daftar itu dan menambahkan serta mengurangi sesuai kebutuhan. Aku menghitung pakaian yang aku bawa, semuanya; sedikit tidak apa-apa [karena punya prinsip bisa beli]. Satu koper penuh dengan makanan! Kerinduan akan makanan Indonesia, tidak akan bisa dibendung. Jadi aku mengemas banyak makanan untuk mengobati rasa rinduku [nantinya] πŸ˜€ Kalau tahu drama mengemas barang ini–berlangsung lama. Barang yang sudah dikemas, di vacuum, ditempatkan pada koper, dikeluarkan lagi. Setiap hari ada saja waktunya untuk memandangi, memilih mana yangΒ benar perlu dibawa, mana yangΒ sekedar ingin dibawa. Aku mendapatkan jatah bagasi 40 kg dari Emirates Airlines. Maskapai ini menyediakan harga khusus dan fasilitas dengan bagasi yang besar untuk siswa/i dengan mengirimkan bukti bahwa benar kita sedang studi di kampus, negara tujuan. Aku akan berangkat melalui Jakarta, sehingga perjalanan Surabaya-Jakarta ditempuh menggunakan Kereta Api. Sesampainya di Jakarta, drama mengemas barang ini masih terjadi! Akhirnya, satu koper yang aku bawa dari Surabaya ditukar dengan koper sepupu; karena tidak mungkin satu koper dengan muatan yang lebih dari 25 kg [aku akan kewalahan mengangkatnya] 🀧

Jadi betul berangkat?
Ternyata betul!

Photo by Eminent Luggage on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!