2021 | Suatu pagi di Bulan September, aku yang baru bangun tidur seperti biasa memeriksa pesan di telepon seluler. Sambil masih mengusap mata, membaca sebuah pesan dari seseorang yang cukup membuatku terkejut. Isi pesannya:
“Selamat pagiiiii”
“Jalan2 yuk…..*ajakan random yang serius”
Tentu saja aku membalas dengan gembira! 🤩🤩🤩
“Ayuk!!!!”
“Kemanaaaaa..”
“Kapannnn..”
Obrolan kami pun berlanjut, mulai dari menentukan kota tujuan, tempat-tempat mana saja yang mau dikunjungi, dimana akan menginap, untuk bertualang kami akan naik apa, dan masih banyak hal lagi yang kami bicarakan. Kami berdua begitu antusias merencanakan liburan ini. Ada beberapa tips yang akan kami bagi mengenai liburan kali ini–karena jujur ini sangat mempermudah!
Tips 1. Menentukan tujuan liburan. Kami tinggal di kota berbeda, aku di Surabaya; ia di Jakarta. Itu kenapa seruan “bertemu di tengah,” menjadi slogan kami. Mengapa ini menjadi penting? Karena kami memikirkan risiko terkecil satu sama lain dalam menempuh perjalanan. Kami sempat tertawa kecil, saat mengetahui perjalanan Surabaya-Solo hanya membutuhkan waktu tiga jam, sedangkan Jakarta-Solo sedikit lebih banyak, yaitu tujuh jam. Setidaknya, kami benar di tengah–Jawa Tengah.
Tips 2. Menentukan waktu berlibur. Karena kami berdua masih terikat dengan pekerjaan dan kesibukan. Tentu saja ini menjadi penting untuk dibicarakan. Melihat kami bukan kaum-kaum berlibur di akhir minggu (karena pasti ramai), akhirnya diputuskan bersama untuk mengambil status work from holiday (tidak mengambil cuti tetapi diselingi bekerja, karena berlibur butuh uang) HAHAHA 😆 Hal ini termasuk mendiskusikan berapa hari yang akan kita habiskan, lima hari empat malam jawabannya.
Tips 3. Menentukan destinasi yang dituju. Ini nih, yang ditunggu-tunggu. Pertama, kita berdua menentukan apakah hanya Solo yang akan dituju? Semarang? Salatiga? Karanganyar? Jogjakarta? Klaten? Lumayan berderet nama-nama daerah yang ingin kita tuju HAHA. Kemudian kami semakin mempersempit menjadi Solo dan Karanganyar. Ada apa di Karanganyar? Kami mencari daerah yang tidak banyak orang tuju sebagai tempat berlibur; yang terutama dan utama kami mencari alam. Kemudian yang kami lakukan, mencari dan menentukan apa saja yang ingin didatangi. Kami membuat daftar yang panjang, agak susah untuk memotongnya–karena hampir semua ingin kami datangi. Akhirnya, kami melakukan pemotongan dengan melihat jarak dan waktu untuk disesuaikan.
Tips 4. Memilih penginapan dan kendaraan. Memilih penginapan menjadi hal paling rumit. Kami mencari penginapan yang dekat dengan destinasi tujuan, untuk menghemat waktu tempuh. Itu yang membuat setiap hari kami berpindah dari satu penginapan ke penginapan lainnya. Kami mencari penginapan dengan berseluncur di berbagai platform (Traveloka, Booking.com) dan mengetuk satu-persatu tanda bertuliskan “hotel atau villa” di Google-Maps. Mencari penginapan di G-Maps cukup efisien, kami sempat terheran-heran bagaimana bisa penginapan secantik itu tidak ada di platform manapun. Oh iya, kami mendapat banyak keuntungan dengan memesan langsung kepada pihak penginapan; terdapat promo-promo luar biasa–mungkin kalian bisa juga mencoba cara ini! Untuk kendaraan kami memilih menyewa sepeda motor yang nyaman untuk diajak mengarungi bukit. Selain itu, karena kami berdua memang tidak pernah nyaman bila bepergian menggunakan mobil.
Tips 5. Membagi tagihan. Kami menggunakan Google Spreadsheet untuk menuliskan dan membagi tagihan. Kami mencatat segala pengeluaran, baik untuk makan, penginapan, persewaan motor, dan tiket masuk destinasi. Siapa membayar berapa, tertulis dengan jelas–setiap malam kami selalu menyempatkan waktu untuk membuka laptop dan mengingat pengeluaran selama satu hari 🙂 Kalian pun jangan merasa segan untuk melakukan ini ya! Ini bukan hal yang tabu untuk dibicarakan!
Aku rasa, cukup lima saja. Jangan terlalu banyak 😉 Nantikan, cerita perjalanan kami berdua bertualang di Jawa Tengah!